Aroma kopi memasuki alam bawah sadar
Membuatku mabuk kepayang
Hawa itu datang dan menghilang
Seiring berputarnya malam
Langit indah dengan bulannya
Seperti wajahmu yang meneduhkanku
Langit lengkap dengan hitamnya
Seperti kamu yang melengkapiku
Ingin memasuki alam yang lain
Dimana mimpi hanya berjarak seujung jari
Dimana aku menemukanmu
Dalam kastil berbenteng baja
yang membuatmu ada disana
Perjalanan ini akan tetap tersimpan
di relung hatiku yang paling dalam
Bersamamu, kopi, dan langit malam
dalam badai yang siap menerjang
Ku harap kita dapat beriringan
(oleh: Nafiisa Icha)